Banyak terjadi perubahan sosial akibat globalisasi yang terjadi di lingkungan sekitar , misalnya antara lain :
a) Makanan
Makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia sebagian besar adalah nasi, meskipun ada juga yang mengkonsumsi berbahan dasar jagung maupun sagu.
Dengan adanya globalisasi, kebanyakan orang cenderung beralih mengkonsumsi makanan yang cepat saji yaitu makanan yang pengolahan dan penyajiannya singkat atau biasa disebut fastfood.
Makanan cepat saji sekarang banyak dan mudah ditemukan. Disamping itu, juga ada makanan yang pembungkusnya menggunakan aluminium foil, biasanya makanan untuk anak – anak. Selain makanan juga ada minuman kaleng, sehingga mudah dan dapat langsung diminum. Contoh makanan yang ada karena globalisasi : pizza, spagheti, burger, donat, steak. Contoh minuman : banyak bermunculan minuman isotonik.
b) Gaya hidup dan perilaku
![]() |
Arus globalisasi berdampak pada gaya hidup masyarakat sehari – hari. Gaya hidup tradisional pada era globalisasi mulai ditinggalkan, masyarakat cenderung bergaya hidup modern.
Gaya hidup pada era globalisasi biasanya meniru masyarakat yang ada di negara maju. Masyarakat di negara maju sangat menghargai waktu. Mereka memanfaatkan waktu untuk bekerja, mereka bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Gaya hidup di era globalisasi mengutamakan pendidikan. Pendidikan sangat penting untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan. Tantangan pada era globalisasi salah satunya adalah kemampuan dibidang IPTEK. IPTEK diperoleh melalui pendidikan setinggi – tingginya. Diharapkan dengan bakat ilmu pengetahuan dan wawasan, masyarakat mampu menghadapi persaingan pada era globalisasi.
Adapun pengaruh terhadap gaya hidup,diantaranya :
a. Mulai melemahnya kehidupan beragama pada sebagian orang.
b. Acuh tak acuh dalam hidup kekeluargaan terhadap orang tua.
c. Mulai berkurangnya rasa hormat kepada orang tua.
d. Mulai melemahnya rasa kekeluargaan dalam kehidupan masyarakat.
Gaya hidup sederhana, menjunjung tinggi kesopanan, tepo seliro, gotong royong, kekeluargaan, dan masih banyak lagi gaya hidup lain yang diajarkan orang tua kita ataupun nenek dan kakek kita sejak kecil, yang sekarang ini sulit untuk dijumpai.
Budaya yang banyak terlihat saat ini adalah budaya “ semua gue “, hidup boros, dan konsumtif individualis dan hedonis, serta lainnya.
Sebagian orang beranggapan bahwa ketika seseorang berperilaku seperti orang barat maka disebut modern.
Budaya kebarat – baratan disebut westernisasi.
Kita harus dapat memilih dan memilah budaya mana yang harus dicontoh, dan budaya mana yang harus kita tinggalkan
c) Alat Komunikasi dan Teknologi
Alat teknologi komunikasi yang didukung sarana dan prasarana yang canggih, membuat orang bisa berkomunikasi dengan mudah dan cepat, misalnya komunikasi melalui satelit serta internet. Alat – alat tersebut telah mempercepat arus globalisasi.
Komunikasi tidak hanya dapat dilakukan didalam negeri saja tetapi dapat dilakukan dengan orang lain diluar negeri, bahkan di pelosok dunia. Dengan menggunakan satelit dan internet dunia terasa sangat kecil dan jarak antara negara begitu dekat, dan dunia seakan tiada batasnya.
Demikian juga sarana transportasi yang sudah tersedia dari yang sederhana hingga canggih semakin cepat dan mudah, cepat, praktis, dan aman.Masyarakat
memakai pesawat terbang, kendaraan darat dan kapal laut, sehingga jarak jauh dapat dijangkau.
Misalnya :
1. Adanya berbagai HP dengan segala kecanggihan dan kemudahannya misalnya dalam HP terdapat kamera, internet, dll. Memungkinkan seseorang dapat melakukan berbagai aktifitas baik yang bersifat positif atau negatif.
2. Saat ini manusia dapat berkomunikasi dengan cepat melalui telepon, internet, dsb, sehingga seolah – olah dunia menjadi sempit dan tanpa batas.
Pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, selain untuk penutup aurat dan pelindung tubuh dari panas, dingin, dan hujan, pakaian juga berfungsi sebagai ukuran kesopanan dan status sosial pemakainya.
Dengan adanya globalisasi, trend pakaian yang ada di luar negeri dengan cepat diketahui oleh masyarakat Indonesia.
Arus globalisasi juga berimbas pada mode pakaian remaja. Pakaian remaja mengalami perubahan yang mencolok. Remaja yang masih berpedoman pada budaya timur dianggap kuno atau ketinggalan zaman.
Dampak Positif Globalisasi di Masyarakat:
a. Mudahnya masyarakat memperoleh informasi sehingga masyarakat memiliki wawasan yang lebih luas.
b. Kemajuan di bidang transportasi dan komunikasi, memudahkan manusia berpergian.
c. Pertumbuhan ekonomi yang semakin meningkat dalam satu negara berdampak oada meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
d. Meluasnya pasar untuk produk dalam negeri dengan terbukanya peluang ekspor sehingga memperbesar dan menambah tenaga kerja.
e. Dapat memperoleh lebih banyak modal melalui investor luar negeri sehingga ekonomi dalam negara lebih berkembang.
f. Majunya dunia kedokteran sehingga meningkatkan harapan hidup manusia.
g. Adanya kontrol dari dunia Internasional, berdampak pada semakin tingginya upaya penegakkan HAM.
Dampak Negatif Globalisasi di Masyarakat:
a. Masuknya informasi melalui berbagai media cetak dan elektronik dari luar tidak dapat dibendung dengan mudah sehingga kebiasaan negara barat yang tidak sesuai dengan kebiasaan bangsa Indonesia dapat mempengaruhi kejiwaan generasai bangsa Indonesia.
b. Sekarang swalayan sudah banyak berdiri bahkan sampai di pedesaan. Dengan adanya pasar swalayan, masyarakat akan mudah membeli barang-barang yang sangat diperlukan sehingga masyarakat akan mudah membelanjakan uangnya sendiri denganmembeli barang yang tidak diperlukan
a. Bentuk lain dari globalisasi adalah televisi. Televisi dapat membawa pengaruh terhadap seseorang. Jika tidak dapat memanfaatkannya dengan baik, orang menjadi malas belajar karena sering ditiru. Misalnya, gaya gulat bebas Smack Down ditiru oleh anak-anak.
b. Dengan adanya telepon dan Handphone, orang-orang seharusnya senang karena dapat berhubungan dengan saudara/teman di tempat yang jauh. Namun alat komunikasi tersebut dapat dijadikan sebagai alat untuk melakukan tindak kejahatan, seperti teror dan penipuan.
Globalisasi berkembang sangat cepat dan sudah melanda ke seluruh dunia. Globalisasi sangat memengaruhi tingkah laku kehidupan masyarakat. Kita tidak bisa menolak pengaruh globalisasi dalam kehidupan masyarakat di Indonesia. Apabila bangsa Indonesia menolak, maka bangsa Indonesia akan semakin tertinggal dalam pergaulan antarbangsa di dunia dan menjadi bangsa yang terbelakang. Namun, kita juga tidak boleh menerima segala hal yang berasal dari luar sebagai sesuatu yang baik bagi bangsa Indonesia. Kita harus bisa lebih selektif dan kritis terhadap pengaruh budaya asing yang masuk ke Indonesia. Pengaruh yang masuk akibat globalisasi ada yang berpengaruh positif, tetapi ada pula yang berpengaruh negatif.
Pengaruh globalisasi yang positif berarti telah disaring oleh Pancasila, sehingga dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pengaruh yang positif juga dapat membawa kemajuan suatu bangsa. Terhadap budaya asing yang positif kita harus mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, sikap etos kerja yang tinggi, menghargai waktu, dan menepati janji
Tidak ada komentar:
Posting Komentar